Membeli motor bekas kini bukan lagi menjadi sebuah hal yang memalukan atau bisa menurunkan gengsi seseorang. Hal ini terkait dengan masalah kebutuhan akan alat transportasi bagi masyarakat yang seakan sudah seperti kebutuhan pokok. Mengingat di tengah era saat ini, mobilitas dan kedinamisan menjadi sebuah keharusan yang wajib dimiliki seseorang.
Pilihan membeli motor bekas dilakukan sebagai salah satu cara untuk mensiasati keterbatasan anggaran seseorang. Sebab, pada saat ini harga sebuah motor bekas dan motor baru terpaut cukup signifikan. Di sisi lain, dengan kejelian dan kecermatan dalam memilih, seseorang bisa mendapatkan motor yang masih memiliki kualitas cukup baik dan terawat.
Meski demikian, tak jarang banyak pembeli motor bekas yang tertipu oleh penampilan luar sebuah sepeda motor. Hal ini terutama terjadi jika mereka membeli motor bekas tersebut ke toko penjual motor bekas atau pedagang kecil. Karena di tempat tersebut, sebuah motor yang terlihat kusam akan disulap dan dipercantik penampilannya sebelum dijual kepada konsumen.
Tips Membeli Motor Bekas
Untuk itu, seorang calon pembeli motor bekas harus berhati-hati dan tidak terburu-buru menentukan pilihan mereka. Hal ini dilakukan demi menghindari kerugian konsumen karena motor yang dibeli ternyata tidak sesuai dengan yang mereka harapkan.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari kerugian saat hendak membeli sebuah sepeda motor bekas di antaranya adalah :
Membeli langsung kepada pemilik lama merupakan hal yang sangat disarankan. Terutama, jika kita sudah mengenal pemilik lama tersebut sebelumnya. Karena dengan demikian kita akan mengetahui sejarah motor tersebut dan cara pemilik lama merawat motornya.
Pastikan kelengkapan dan keabsahan surat-surat motor tersebut. Hal ini untuk menghindari kemungkinan bahwa motor yang hendak kita beli merupakan barang yang tidak sah.
Sangat disarankan untuk membeli motor bekas pada pagi hari. Sebab, pada waktu tersebut kondisi mesin masih dalam kondisi apa adanya. Sehingga kita mendengarkan suara mesin apakah terdengar kasar atau tidak.
Selain itu, kita bisa memperhatikan kondisi oli. Jangan mudah terkecoh oleh suara motor yang mesinnya terdengar halus, namun oli dalam keadaan masih baru. Karena sebuah motor dalam kondisi apa pun suara mesinnya akan terdengar halus apabila oli dalam kondisi baru.
Periksa kondisi motor apakah sudah terdapat bekas goresan karena jatuh atau tidak. Waspadai jika motor sudah terdapat bekas goresan. Langkah pertama yang harus dicek adalah memeriksa kestabilan stang motor. Sebuah motor yang kondisi stangnya sudah tidak stabil, sebaiknya tidak perlu dibeli karena kondisi itu tidak akan bisa diperbaiki dan membahayakan.
Periksa kelistrikan motor. Caranya dengan menyalakan mesin menggunakan stater otomatis atau menyalakan lampu. Apabila proses stater bagus namun nyala lampu terlihat redup, berarti ada masalah dalam sistem lampu seperti kiprok. Jika nyala lampu bagus namun stater tersendat, kemungkinan besar yang bermasalah adalah dinamo stater.
Untuk mengecek kondisi aki, cukup tekan klakson pada saat mesin mati. Aki yang baik akan menghasilkan bunyi klakson yang nyaring. Bisa juga dengan mengecek panel lampu indikator. Jika mesin mati dan lampu sein dinyalakan mengakibatkan lampu indikator berkedip-kedip, menandakan aki sudah perlu diganti.