Kita akan merasa senang sekali ketika diberi kemampuan untuk membeli kendaraan sendiri. Kendaraan itu bisa berupa kendaraan roda dua (motor) atau kendaraan roda empat (mobil). Dari pabriknya, motor dan mobil selalu dibekali dengan desain dan fasilitas yang standar.
Kita bisa mengubah tampilan standar itu menjadi lebih gaul. Kendaraan baru maupun lama, akan semakin tampak trendy bila diberi beberapa aksesoris, salah satunya adalah dengan mengganti atau menambahkan unit knalpot racing.
Knalpot adalah sebuah unti dari motor atau mobil yang berfungsi mengolah gas pembuangan hasil pembakaran pada mesin kendaraan. Benda ini terbuat dari pipa-pipa dan saringan udara yang didesain sedemikian rupa sehingga mampu menyaring gas buang sisa pembakaran yang beracun agar menjadi gas buang yang tetap ramah lingkungan.
Upaya mengoptimalkan fungsi pipa buang tidaklah pekerjaan mudah. Sebuah pipa buang hasil variasi idealnya memiliki karakter sebagai berikut :
- Memiliki desain yang apik dan sesuai dengan tema body yang diusung kendaraan;
- Bisa bekerja secara optimal, mengubah gas buang beracun menjadi tidak beracun;
- Tidak mengganggu keamanan dan kenyamanan pengguna kendaraan dan orang di sekitar kendaraan;
- Mampu memberikan power tambahan pada kendaraan ketika dikendarai pada kecepatan tinggi.
Kendaraan Roda Dua
Desain knalpot yang dipasang pada kendaraan roda doa sangat berbeda dengan desain pada kendaraan roda empat. Kendaraan roda dua memiliki pipa buang yang menyatu dengan body dan terlihat secara utuh bersama desain kendaraan. Pipa buang ini dibuat sedemikian rupa mengikuti tema desain utama body sepeda motor.
Pada sepeda motor dengan mesin 2 tak, pipa buang ini sering kali mengeluarkan asap karbon yang basah karena motor ini harus didukung oleh percikan oli samping ketika dihidupkan. Oli samping ini akan terbakar dan sisa pembakarannya harus disaring sebelum keluar melalui lubang pipa paling ujung.
Asap yang berlebihan bisa menyumbat saringan pipa buang yang berada di antara pipa buang dari mesin dan body utama pipa buang. Jika sudah buntu, kendaraan akan tidak nyaman dan tidak bertenaga.
Suaranya pun semakin teredam oleh endapan oli di saringan utama. Untuk itulah knalpot pada motor 2 tak harus dibersihkan dengan cara dibakar setidaknya setiap 6 bulan sekali.
Cara membersihkan saringan gas buang motor 2 tak adalah dengan membongkar semua unit pipa buang. Lepaskan saringan, kemudian dibakar sampai benar-benar kering. Pukul-pukul saringan dengan kayu, sampai kerak-kerak karbonnya berjatuhan.
Bakar lagi saringan sampai kering dan pukul-pukul lagi sampai bersih. Setelah tidak ada karbon yang terjatuh, biarkan pipa buang dingin lalu pasang kembali ke sepeda motor dengan benar dan kuat.
Pada sepeda motor 4 tak, pembersihan dengan cara dibakar tidak perlu dilakukan karena gas buang yang disaring tidak terlalu basah dan lebih sedikit mengandung karbon. Perawatan yang dilakukan hanyalah meneteskan minyak pelumas ke dalam lubang knalpot agar tidak ada air yang menempel di dalamnya. Kalaupun kemasukan air, dengan sekali gas besar, air itu akan terlontar ke luar.
Sebuah sepeda motor dengan tipe sport, akan lebih trendi jika didukung oleh pipa buang dengan desain sport juga.
Sebagai contoh adalah sepeda motor sport RX King yang memiliki unit pembuangan gas standar, akan lebih garang jika diganti dengan pipa buang racing berbentuk seperti ubi (knalpot telo). Selain suara yang dihasilkan semakin garang, tenaga yang dihasilkan mesin RX King ini akan menjadi lebih besar.
Sepeda motor untuk penggunaan harian, sebetulnya sudah pas jika menggunakan pipa buang fungsional bawaan pabrik. Namun bila pengguna ingin tampil lebih trendi, pipa buang standar ini bisa diubah menjadi yang bertipe racing dan terbuat dari stainless steel dengan bahan yang sangat bagus.
Selain mengubah tampilan, knalpot racing yang baik juga mampu menyaring gas buang dengan sempurna sehingga semakin ramah lingkungan. Suara yang ditimbulkan oleh pipa buang ini juga menjadi bahan pertimbangan utama. Bukan suara nyaring yang dicari, namun merdu yang jernih lah yang banyak diinginkan orang.
Berbagai model pipa buang diproduksi oleh pabrikan variasi dengan harga yang variatif. Pipa buang dengan bahan stainless steel biasanya memiliki harga yang sangat tinggi karena bahan yang digunakan memiliki keistimewaan yaitu anti karat dan anti keropos. Bahan yang tebal juga mempengaruhi kekuatan dan umurnya.
Kendaraan Roda Empat
Perlukah mengganti unit pipa buang pada mobil?
Sebagian orang mengatakan, unit bawaan pabrik sudahlah cukup bagus untuk tetap dipakai danpa didesain ulang ataupun diganti. Namun ada pula yang beranggapan bahwa knalpot bawaan pabrik terlalu terlihat biasa-biasa saja.
Perlakuan dalam penggantian pipa buang pada kendaraan roda empat sangat berbeda dengan kendaraan roda dua. Kendaraan roda empat (mobil) memiliki desain body yang sudah dirancang sedemikian rupa, sehingga pipa pembuangan gas sisa ini bisa tersembunyi dengan baik di bawah body.
Pipa pembuangan gas ini tidak boleh terlihat secara utuh dan langsung. Selain mengganggu penampakan desain aslinya, pipa ini memiliki suhu yang sangat tinggi. Jika tersentuh bisa mengakibatkan luka bakar yang serius.
Disamping itu, besarnya kapasitas mesin juga mempengaruhi desain. Semakin besar kapasitas mesin mobil, semakin besar pula suara yang ditimbulkannya, termasuk suara knalpot.
Pipa buang mobil dilengkapi unit silincer yang berfungsi untuk meredam suara ledakan pada proses pembakaran yang terjadi pada mesin. Konsumsi bahan bakar yang cukup besar juga menyebabkan gas buang sisa pembakaran sangat beracun dan mengganggu lingkungan.
Sebuah unit filter yang biasa disebut 'sarangan' pun dipasang pada tengah pipa buang. Bahkan beberapa tipe mobil memiliki sarangan berjumlah dua agar penyaringan mobil bisa terjadi dengan sempurna.
Pada bagian paling ujung (pipe tile), terdapat satu lagi unit pengeluaran terakhir. Di sini, gas buang sudah tersaring dengan efektif sehingga cukup ramah lingkungan. Namun, menghirup udara ini secara berlebihan tetaplah berbahaya.
Di ujung pipa pembuangan terakhir ini, suara pipa buang bisa dikondisikan agar bisa lebih ngebass, ulem, ataupun meraung-raung pada putaran mesin tinggi sesuai selera pemilik mobil.
Ujung akhir pipa buang biasanya terletak pada bagian belakang mobil. Knalpot bawaan standar pabrik, biasanya hanya terbuat dari pipa besi polos saja. Di sinilah mobil bisa dibuat lebih gaul, yaitu dengan menambahkan unit pengeluaran terakhir yang terbuat dari stainless steel.
Bentuknya bermacam-macam. Ada yang bulat kecil, bulat besar, oval, atau berbentuk gepeng. Bentuk-bentuk itu harus disesuaikan dengan bentuk lubang yang disediakan di bagian bemper belakang. Asalkan masih ada ruangan, bentuk apapun boleh dipilih.
Pilihan itu harus dibuat berdasarkan kenyamanan dalam pemakaian mobil. Knalpot yang berukuran terlalu besar bisa mengakibatkan mobil kesulitan ketika melewati jalan yang terjal dan tidak rata. Begitu juga ketika mobil hendak berjalan mundur. Pipa buang berukuran besar akan memerlukan space tersendiri di dalam lahan parkir.
Tipe ujung dengan bentuk bulat besar biasanya hanya cocok digunakan untuk mobil-mobil MPV, SUV dan Jip yang memiliki ground clearance cukup tinggi. Knalpot ini cukup aman karena roda dan body mobil memiliki jarak yang cukup tinggi dari tanah sehingga kemungkinan terbentur batu dan polisi tidur sangatlah kecil. Tipe mobil yang cocok antara lain Kijang, Phanter, Feroza, Taft, dsb.
Tipe ujung dengan bentuk bulat kecil biasanya cocok digunakan untuk mobil-mobil mini MPV dan mini SUV. Tipe mobil yang bisa diberikan pipa buang ini antara lain Xenia, Avaza, Terios, Rush, APV dan Grand Max atau Luxio.
Tipe ujung dengan bentuk knalpot oval ataupun gepeng biasanya hanya cocok untuk mobil sedan, compact car, city car atau yang memiliki ground clearance rendah, seperti Honda City, Civic, Jazz, Toyota Corolla, Vios, Yaris, Daihatsu Sirion, Mazda 2, Ford Fiesta, Hyundai Accent, Atoz, Kia Picanto dan sebagainya.