Perkembangan otomotif di Indonesia sungguh sangat drastis beberapa tahun belakangan ini. Bisa kita lihat di jalan-jalan raya sekarang.
Kemacetan sering terjadi terutama di jalan-jalan protokol disaat jam-jam berangkat kerja pagi sekitar jam delapan hingga jam sembilan atau saat waktu pulang kerja jam empat sore sampai jam tujuh malam. Hal itu terjadi hampir di seluruh wilayah di Indonesia, terutama wilayah yang notabene padat penduduknya.
Mudahnya persyaratan untuk memiliki sebuah kendaraan adalah faktor utama pertumbuhan kendaraan. Dealer dan produsen kendaraan seperti merk Daihatsu, Honda, Suzuki, Toyota, Mitsubishi, KIA, Hyundai, Chevrolet, Ford dan Nissan adalah sebagian produsen mobil besar di Indonesia. Mereka berlomba-lomba memberikan fasilitas dan kemudahan dalam kepemilikan kendaraan.
Daihatsu adalah salah satu produsen mobil besar dari Jepang. Perusahaan mobil ini sudah sangat terkenal di Indonesia. Produsen mobil yang satu ini sudah banyak menciptakan jenis atau varian mobil.
Daihatsu Taruna adalah salah satunya. Produk Daihatsu sangat digemari para konsumen di Indonesia. Bukan hanya macam dan jenis produknya saja yang disukai tetapi kualitas dari produk-produk mereka yang memang terkenal awet dan bandel. Karena kehandalan dan keawetan Daihatsu.
Di beberapa kota, angkutan umum seringkali disebut dengan sebutan Daihatsu, padahal belum tentu angkutan umum tersebut bermerek Daihatsu. Ini dikarenakan Daihatsu merupakan merek yang sering digunakan oleh pengusaha angkutan. Mereka memilih Daihatsu karena produk yang dihasilkan memberi kepuasan.
Sejarah Daihatsu
Daihatsu merupakan perusahaan tertua di Jepang yang memproduksi mobil. Lahir dan didirikan di Negara Jepang dengan nama Hatsudoki Seizo Co., Ltd pada tahun 1907. Pada saat itu produksinya adalah baru mobil dengan roda tiga dan kapasitas mesinnya hanya lima ratus cc, yang dibuat dan mulai dijual tahun 1930.
Pada tahun 1937 perusahaan mulai memproduksi dan memasarkan mobil beroda empat pertama mereka. Kapasitas mesin mobil masih kecil dan bentuknya juga sederhana.
Tahun 1951 merupakan tahun bergantinya nama Hatsudoki Seizo Co., Ltd menjadi nama Daihatsu Motor Co., Ltd. Sekaligus menjadi tonggak awal produksi mereka berupa mobil dengan mesin berkapasitas seribu cc ke atas dan mobil dengan mesin diesel, termasuk jenis truk.
Daihatsu mulai bekerjasama dengan pabrikan Toyota tahun 1967 dan mulai memasarkan produknya ke Eropa. Namun pada tahun 1992 Daihatsu mengalami kebangkrutan dan menjual hampir lima puluh satu persen sahamnya kepada Toyota. Keadaan ini menjadikan Daihatsu menjadi anak perusahaan Toyota Motor sampai sekarang.
Produk Daihatsu
Daihatsu Motor sendiri di Indonesia telah banyak mengeluarkan dan menjual produknya. Perusahaan mobil ini memang cukup produktif dalam menghasilkan jenis mobil baru. Masyarakat Indonesia pasti sudah akrab dengan variannya.
Ada Daihatsu Taruna, Hijet 1000 pickup dan real van, Zebra 1000 pickup dan real van, Espass pick up dan real van, Taft, Charade, Sirion, Feroza, Xenia, Gran Max, Luxio, Terios dan produk terakhir yaitu Xenia Veloz.
Daihatsu Taruna
Daihatsu Taruna merupakan produksi dari PT. Astra Daihatsu Indonesia. Daihatsu Taruna diproduksi untuk menyempurnakan seri sebelumnya yaitu Daihatsu Feroza.
Penyempurnaannya dilakukan dengan merubah kinerja mesin yang menggunakan front wheel drive atau yang lebih dikenal dengan penggerak roda depan menjadi rear wheels drive atau menggunakan penggerak roda belakang.
Selain itu, Daihatsu taruna juga mengubah jarak dari sumbu roda menjadi lebih panjang dan memperpanjang chasis. Dengan bentuknya itu menjadikan Daihatsu Taruna masuk dalam kategori Small SUV. Model ini menjadi tren baru mobil di Indonesia.
Jenis- jenis Daihatsu Taruna
Daihatsu Taruna mulai diproduksi PT. Astra Daihatsu Motor Indonesia pada tahun 1999. Varian ini mempunyai tipe dan klasifikasi yang berbeda.
Berikut adalah tahun keluarnya, tipe dan klasifikasinya:
a. Tahun 1999
Type C Series
Kode HD-C
Menggunakan karburator sebagai pengoplos suplai bahan bakarnya, Mengusung mesin berkapasitas 1500 cc - 1600 cc-
Kapasitas penumpang sebanyak 5 orang
Jumlah tempat duduknya 3 baris tapi kursi baris paling belakang di desain saling berhadapan, jika kursi dilipat maka bisa dijadikan tempat untuk menaruh barang bawaan
Menggunakan AC single blower
Penampang roda menggunakan velg ukuran 15 inchi dengan pemakaian ban 207/70 R15.2.
b. Tahun 2000
Type C Series Special Edition
Kode HD-E
Sistem suplai menggunakan injeksi
Masih sama dengan C-Series 1600 cc
Keseluruhan masih sama dengan C Series, perbedaannya pada bagian dalam mobil yang terbalut dengan kulit pada bagian jog.
c. Tahun 2001
Type F Series
Kode HE-E
Suplai bahan bakar untuk 1600 cc karburator dan 1500 dengan EFI.- Terbagi menjadi type FL, FX dan FGX
Kapasitas penumpang termasuk sopir adalah 7 orang dengan space yang luas.
d. Tahun 2002
Type F Series
Kode HE-E-
Menggunakan sistem full injeksi
Penggunaan spion berupa elektrik lipat
Warna two tone
Penyempurnaan dari seri F sebelumnya
Full variasi dan menjadi penutup C Series dan F Series
e. Tahun 2005
Merupakan penyempurnaan dari C Series dan F Series menjadi Taruna Oxxy yang berarti Penyegaran.
Mengusung mesin kapasitas 1500 cc EFI
Perubahan tampilan depan dengan perubahan headlamp dengan variasi foglamp dan grill dilapisi krom, penambahan spoiler dan bodykit keliling sesuai warna body dan berwarna hitam
Spion elektrik dilengkapi switch lipat elektrik
Velg menggunakan ring 16 aluminium.
Pada tahun 2006 produk Daihatsu Taruna dihentikan. Daihatsu mulai memproduksi varian baru sebagai gantinya. Perusahaan mengembangkan varian baru yaitu Daihatsu Terios yang mulai keluar tahun 2007.
Kelebihan dan Kekurangan Daihatsu Taruna
Setiap produk yang diciptakan pastilah mempunyai kedua hal ini, yaitu kelebihan dan kekurangan, tak terkecuali dengan Daihatsu Taruna ini. Kelebihan dari Daihatsu Taruna :
Harga jual secondnya juga masih bisa dibilang bagus dan cukup stabil, ruangan cukup lebar untuk seukuran small SUV
Banyak type pilihannya.
Termasuk mobil yang masih bisa menggunakan premium bila pembatasan BBM jadi diberlakukan oleh pemerintah ( 1500cc kebawah).
Kekurangan dari Daihatsu Taruna :
Penggunaan bahan bakarnya agak boros, apalagi kalau medan naik turun.
Pada saat dipakai dengan kecepatan tinggi mobil terasa limbung seolah-olah tidak menginjak tanah.
Harga sparepart juga agak mahal, pemesanannya juga bisa memakan waktu lama.
Pada bagian sparepart, membran pada bagian karburator sering dikeluhkan mudah rusak, sehingga mempengaruhi suplai bahan bakar ke ruang pembakaran. Akibatnya mobil terasa berat saat ditarik pedal gasnya.
Kaki-kaki dan peredam kejut sering dikeluhkan keras, sehingga terasa seperti naik gerobak. Untuk mengatasinya gantilah dengan peredam kejut yang sesuai dengan selera Anda yang sudah banyak tersedia di pasaran.
Daihatsu dari dulu sudah terkenal dengan sebutan mobil rakyat. Sebutan tersebut karena Daihatsu memiliki keunggulan dalam harga yang tidak terlalu mahal baik untuk unit yang baru maupun second.
Mesinnya terkenal bandel dan awet. Perawatannya juga mudah. Fitur-fitur dan spesifikasi bisa dijadikan pertimbangan mengingat kebijakan pemerintah tentang pembatasan penggunaan BBM untuk mobil dengan kapasitas mesin 1500 cc ke atas.
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda sudah menggunakan Daihatsu Taruna? Kalau sudah semoga penjelasan di atas bisa membantu Anda dalam perawatan mobil Anda, atau kalau Anda belum menggunakan Daihatsu Taruna atau produk Daihatsu yang lain, mungkin setelah ini Anda tertarik untuk menggunakan produk dari Daihatsu.