Dalam dunia otomotif, khusus sepeda motor, dikenal dua jenis mesin yang biasa dipakai, yakni mesin 2 tak dan mesin 4 tak. Seperti halnya nama atau sebutan mesin tersebut, komponen mesin sepeda motor 2 tak dan 4 tak pun pastilah berbeda. Perbedaan itu mengakibatkan pemakaian bahan bakar dan performa mesin kendaraan jadi berbeda juga.
Pabrikan 4 Tak (4 stroke) Versus Pabrikan 2 Tak (2 stroke)
Ada orang yang lebih menyukai mesin 4 tak yang irit, tapi juga ada yang lebih menyukai mesin 2 tak yang tarikannya bandel. Untuk mesin 4 tak, produksi Honda masih unggul dibandingkan dengan produksi dari pabrikan lainnya.
Hal ini mungkin karena Honda adalah pemain di mesin 4 tak sejak awal. Untuk mesin 2 tak, Yamaha yang memimpin. Walaupun Yamaha berusaha untuk merebut kue bisnis Honda untuk mesin 4 tak, Honda tak gentar dan untuk sementara Honda masih unggul di bidang satu ini.
Kawasaki ingin juga bermain di mesin 4 tak. Dengan menonjolkan kestabilan dan berat motor yang lebih ringan serta tinggi motor yang memungkinkan pengendara berukuran tinggi hanya 150 cm masih merasa nyaman mengendarai motor, tetap berusaha mendapatkan ‘jatah’ kue bisnis di arena pengguna mesin bermotor 4 tak.
Sekali lagi, Kawasaki harus berjuang dan berbuat lebih banyak lagi karena Honda tak akan dengan mudah menyerahkan kue bisnis yang telah dimilikinya hingga hampir lebih dari 50% pangsa pasar yang ada.
Komponen-Komponen Mesin Sepeda Motor 2 Tak
Sebenarnya antara komponen mesin sepeda motor 2 tak dan 4 tak tak jauh berbeda. Fungsi masing-masing komponen pun sama. Tapi untuk 4 tak, ada tambahan yang memungkinkan mesin bekerja dengan konsumsi bahan bakar yang lebih irit.
Komponen mesin sepeda motor 2 tak terdiri atas kepala silinder, blok silinder, piston, ring piston, crank shaft, kopling, karburator, gear box, pompa oli, dan knalpot.
Komponen-komponen Mesin Sepeda Motor 4 Tak
Terdiri atas Kepala silinder, blok silinder, piston, ring piston, crankshaft, valve, kopling, karburator serta sistem baru sekarang menggunakan fuel injection, gear box, pompa oli, serta knalpot.
Untuk jenis motor sport biasanya dilengkapi dengan radiator dan oil cooler. Dua alat ini dimaksudkan agar mesin dalam kondisi temperatur yang stabil.
Fungsi Komponen Pokok Mesin Sepeda Motor
Komponen yang lain, seperti knalpot berfungsi sebagai saluran gas buang. Sedangkan fungsi karburator adalah mengatur perbandingan campuran udara dan bahan bakar, membuat campuran tersebut menjadi kabut, menambah atau mengurangi jumlah campuran sesuai dengan kecepatan dan beban motor yang berubah-ubah.
Karburator basah bisa menyebabkan motor mojok. Tapi, untuk Honda tipe PGM yang tidak mempunyai karburator, maka hal ini sedikit mengurangi kekhawatiran pengendara motor ketika melewati jalanan yang sedang terkena banjir.