Sebelum kita melakukan kegiatan olah raga, kita dianjurkan untuk melakukan pemanasan dan stretching agar terhindar dari cedera. Analogi yang sama juga terjadi pada mesin mobil kita.
Untuk menghindari terjadinya cedera pada mesin mobil kita, pemanasan mesin sebelum kita menjalankan kendaraan apabila mobil diparkir lebih dari 2 jam atau mesin dengan dingin adalah mutlak. Mengapa begitu?
Di dalam mesin banyak sekali komponen yang bergerak. Sebagian besar dari gerakan tersebut terjadi pergesekan antar komponen, yang selain menyebabkan panas tentu saja akan menyebabkan keausan permukaan komponen.
Untuk mencegah hal yang tadi disebutkan, mesin membutuhkan minyak pelumas atau sering disebut dengan oli mesin.
Ketika mesin dalam kondisi dingin, oli mesin berkumpul di bak oli, atau sering disebut dengan karter oli, sementara diantara komponen yang bergerak seperti piston, noken as, kruk as dan lainnya, sisa oli mesin yang ada tidak cukup banyak untuk melakukan pelumasan ketika mesin bekerja. Disinilah mengapa pemanasan mesin dilakukan.
Ketika mesin baru saja dinyalakan, pada saat itulah pompa oli, yang bertugas mendistribusikan oli ke seluruh bagian internal mesin, mulai bekerja.
Dan ketika baru saja dihidupkan, oli tentu saja membutuhkan waktu untuk melumasi setiap komponen mesin, hingga ke sudut-sudut terpencil, sehingga bila pada keadaan ini mesin dipaksa untuk bekerja dengan putaran yang lebih tinggi dari stasionernya (kurang lebih 700 RPM pada mesin bensin dan 500 RPM pada mesin diesel) secara lambat laun akan mengalami gesekan antar komponennya, dalam jangka panjang tentunya mesin akan mengalami keausan.
Jadi, dengan meluangkan waktu hanya 1-2 menit saja setiap harinya  kita dapat memperpanjang umur pakai dari mesin mobil kita.