Perkembangan dunia Otomotif terutama di kisaran jenis sepeda motor Adventure sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat dan meningkat tajam, terbukti dengan banyaknya keluaran motor pabrikan yang berjenis trail Adventure.
Sebagai pendahulu motor berbasis 4 langkah dual sport jenis ini adalah Kawasaki KLX 150, motor ini pasti sudah sangat merambah di dunia Adventure Indonesia, memang spesifikasi mesin standar pabrikan memiliki kapasitas yang kurang untuk menaklukan medan terjal dan curam yang ada di Indonesia.
Memang produk mesin hasil pabrikan kurang memuaskan bagi para briker, tetapi tidak perlu khawatir, Untuk melakukan perubahan kapasitas dan meningkatkan power mesin pada motor standar pabrik, anda harus melakukan penggantian pada komponen standar pabrik
Hal pertama yang wajib anda lakukan dengan memperbesar diameter piston dengan yang lebih besar, anda bisa menggunakan produk racing yang sudah beredar di pasaran, “Piston ganti pakai yang bergaris tengah 61,5 mm (standar 58 mm).
Aplikasi ini, nggak perlu ganti liner dan bubut crankcase. Cukup blok standar di korter 3,5 mm, Piston pakai LHK, pemasangan perlu membuatkan bos pada pennya. Karena bawaan piston 15 mm, sedang standar motor 14 mm, lanjutnya.
Kepala piston dibiarkan sedikit jenong, karena kompresi dipatok 12:1. Yang lebih sederhana anda bisa juga dengan menggunakan cabutan piston Suzuki Thunder 125 yang memiliki diameter piston yang lebih besar dan memiliki pin piston yang sama 14 mm.
Upgrade Performa Kawasaki KLX 150
Dengan ditunjang komponen suspensi standar yang sangat mendukung, motor ini tidak perlu melakukan banyak perubahan secara besar-besaran, mungkin nggak perlu memodifikasi kaki-kaki secara ekstrim, dengan memakai kaki-kaki bawan pabrik pun, motor ini siap untuk merambah hutan rimba yang ada di tanah air. tetapi untuk urusan dapur pacu harus dilakukan sedikit sentuhan seperti bore up.
Agar power mesin dan topspeed seimbang ubahan yang dilakukan bukan memperbesar diameter piston saja, komponen pengatur buka-tutup klep noken as juga kena garap dengan sedikit perubahan, agar bahan bakar yang masuk ke ruang bakar lebih melimpah.
Durasi dibikin jadi 270º, sedang lift naik sekitar 2 mm, terus perubahan dilakukan dengan melakukan porting pada lubang isap dan buang, hal ini dilakukan untuk menyeinbangkan lalulintas ruang bakar, perubahan yang dianggap sangat extrim dengan membesarnya klep isap dan buang, memang perubahan ini cukup rawan harus dilakukan oleh sudah berpengalaman.
Penggantian komponen yang sangat berpengaruh pada topspeed juga harus dilakukan pada sang otak pengapian alias CDI. bisa menggunakan produk racing dipilih yang limiter-nya lebih tinggi dari standar, juga bisa diatur kurva pengapiannya.
Dengan begitu, nafas mesin jadi lebih panjang dan pembakaran jadi lebih sempurna, berkat timing yang diatur sesuai permintaan mesin. Pelepas gas buang pun perlu perubahan dengan tipe free flow pakai buatan pabrikan knalpot jenis racing. Biar sisa pembakaran dari ruang bakar yang volumenya telah membengkak tak tertahan, selamat mencoba.