Kijang kapsul adalah generasi keempat dari sejarah mobil Kijang yang diproduksi oleh Toyota. Mobil ini termasuk salah satu legenda dan produk andalan yang pernah dimiliki oleh PT. Toyota Astra Motor, sebagai produsennya.
Terbukti, sejak pertama kali muncul pada tahun 1977, nama Kijang selalu dipertahankan untuk mobil berjenis Multi Purpose Van atau MPV ini.
Produk kijang kapsul sendiri pertama kali diluncurkan pada tahun 1997. Disebut kapsul lantaran bentuknya yang menyerupai obat kapsul. Produk kijang generasi keempat ini dianggap sebagai awal perubahan teknologi yang digunakan pada merk kijang.
Jika sebelumnya, bentuk Toyota Kijang lebih terlihat siku, namun pada kijang kapsul body sudah didesain secara aerodinamis. Hal ini menimbulkan kesan futuristik dan terlihat modern dibandingkan penampilan mobil pesaingnya saat itu, yaitu Isuzu Panther.
Apalagi, dengan varian mesin diesel 2500cc, masyarakat pecinta kendaraan diesel makin dimanjakan dengan kehadiran Toyota Kijang Kapsul ini. Sebab, hal ini menambah banyak pilihan masyarakat untuk memilih merk mobil yang sebelumnya hanya dikuasai oleh Isuzu Panther saja.
Sayangnya, pada tahun 2004, Toyota menghentikan produksi kijang kapsul ini dan kemudian menggantikannya dengan Kijang generasi ke lima, yaitu Kijang Innova.
Kelebihan Kijang Kapsul
Dengan moto “Kijang Tiada Duanya” merupakan salah satu cara untuk meyakinkan masyarakat bahwa produksi Toyota untuk merk Kijang merupakan salah satu produk terbaik di kelasnya. Itulah mengapa, merk ini dipertahankan sebagai merek legendaris hingga lebih dari 30 tahun.
Dan sebagai produk transisi, kijang kapsul memiliki beberapa kelebihan yang tidak dijumpai pada Kijang generasi sebelumnya. Beberapa kelebihan tersebut di antaranya adalah :
Body mobil yang cenderung aerodinamis sehingga menampakkan kesan luwes serta body yang besar menjadikan penampilan Kijang Kapsul nampak gagah.
Pilihan mesin yang lebih variatif, dengan adanya mesin 7K (1800cc/ bensin) dan mesin 2L (2500cc/diesel).
Tersedianya pilihan type mobil, mulai dari : SX, LX, SSX, LSX, SGX, LGX, dan Krista serta Rangga. Perbedaan masing-masing tipe terletak pada panjang pendek body serta tampilan interior.
Sudah mulai dikenalkan sistem injeksi melalui teknologi electric Fuel Injection pada Kijang kapsul tahun 2000 dan selanjutnya, menggantikan teknologi karburator.
Posisi tempat duduk bagi penumpang paling belakang sudah mengalami perubahan. Jika pada kijang lama, penumpang di belakang harus berhadap-hadapan, namun pada kijang kapsul sudah muncul pilihan untuk tempat duduk yang menghadap ke depan semua. Hal ini menambah kenyamanan penumpang terutama yang berada di kursi belakang.