Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan ban mobil atau ban kendaraan bermotor lainnya bukan? Bagi yang memiliki kendaraan, tidak perlu ditanyakan lagi.
Namun, tahukah Anda jika sebenarnya pemilik mobil masih ada yang belum memahami sepenuhnya bagaimana memilih dan merawat ban mobil dengan baik supaya ban mobil tetap awet. Bahkan masih banyak yang mengandalkan bengkel mobil untuk urusan memilih dan menggunakan ban mobil.
Ban mobil tidak hanya sebagai komponen penting dalam kendaraan bermotor Anda, tetapi juga bisa berfungsi sebagai penyelamat kita ketika sedang mengendarai mobil.
Bisa dibayangkan jika kita tidak mengerti seluk-beluk ban mobil, bagaimana cara memilih ban mobil yang baik, bagaimana cara merawat ban mobil yang baik, bisa-bisa mobil kita tidak akan berfungsi dengan baik.
Bahkan tidak mungkin kita akan mengalami kecelakaan yang fatal karenanya. Oleh karena itu, rasanya penting untuk kita ketahui bagaimana cara memilih dan merawat ban mobil yang baik.
Ban Mobil - Komponen Penting untuk Keselamatan Anda dalam Perjalanan
Banyak faktor yang menjadi penyebab kecelakaan di jalan raya. Selain dari faktor jalan rusak atau tertabrak kendaraan lain, juga kondisi ban mobil yang tidak layak jalan. Bila kita perhatikan lebih jauh lagi, bukan tidak mungkin penyebab kecelakaan lalu lintas bersumber dari kondisi ban mobil yang tidak baik.
Seperti kurang angin, kondisi ban yang sudah aus, salah memilih ban mobil yang sudah lama disimpan sehingga menjadi keras dan kering, serta mudah pecah.
Anda tentu tidak menginginkan hal-hal buruk menimpa Anda selama di perjalanan karena salah menggunakan ban mobil, bukan? Oleh karena itu, sebaiknya kita juga perlu lebih memahami seluk-beluk ban mobil itu sendiri.
Ada baiknya jika kita tidak menyerahkan sepenuhnya urusan mobil kepada bengkel. Kita juga harus tahu apa saja yang baik digunakan untuk kendaraan kita, termasuk ban mobil, terutama bagi perempuan yang terkesan tidak mengerti bagaimana cara memilih dan merawat ban mobil. Jadi, jangan hanya memakai saja, tetapi tidak mau tahu perawatan ban mobil.
Ban mobil pada dasarnya memiliki jenis dan fungsi yang berbeda-beda. Kita tidak bisa asal menggunakan ban mobil mana saja untuk kendaraan kita. Salah-salah menggunakan ban mobil, hanya karena harganya yang murah, bisa fatal akibatnya.
Meskipun saat ini bisa saja kita memodifikasi kendaraan dengan menggunakan ban mobil yang lain, tetap saja harus mendapat perhatian ekstra.
Memahami seluk-beluk ban mobil sangat menguntungkan kita. Salah satunya kita akan terhindar dari adanya penipuan dengan menggunakan ban mobil yang tidak cocok atau kondisi ban yang sudah tidak layak pakai karena sudah lama disimpan.
Hal utama yang harus kita perhatikan juga adalah keselamatan selama dalam perjalanan. Ban mobil merupakan komponen yang langsung berhubungan dengan kondisi jalan sehingga jika terjadi kesalahan, ban mobil bisa oleng dan akan menyebabkan kecelakaan.
Namun, jika kita bisa memilih ban mobil yang tepat, meskipun kondisi jalan yang kurang baik, ban akan tetap bisa berfungsi dengan optimal.
Tip Memilih Ban Mobil yang Baik
Tidak semua orang bisa mengerti bagaimana cara memilih ban mobil yang baik. Nah, agar kita terhindar dari memilih ban mobil yang buruk, mengikuti tip sebagai berikut.
Sebaiknya pilihlah ban mobil yang memiliki kembang halus karena sangat baik digunakan pada jalan yang mulus. Mengapa? Struktur karet ban pada ban mobil yang memiliki kembang halus lebih bagus karena daya cengkramnya ke aspal lebih baik dibanding dengan ban mobil yang memiliki kembang kasar.
Ban yang memiliki kembang kasar jika digunakan dijalan aspal akan cepat habis dan menimbulkan suara yang berisik selama di jalan.
Gunakan ban mobil yang menggunakan aspect ratio yang tebal seperti 60, 65 atau 70.
Sebaiknya menghindari menggunakan ban mobil yang memiliki aspect ratio yang tipis seperti 50, 45 atau 35, karena bantingan yang keras dan setir yang agak liar akan membuat sulit dikendalikan. Jika di jalan yang bergelombang, pengendara akan merasakan getaran ban mobil yang kuat.
Jika tidak ingin pelek kena benturan, cari ban mobil yang memiliki dinding menggelembung seperti ban donat.
Jangan tergiur membeli ban mobil dengan harga yang murah karena belum tentu kualitasnya baik.
Perhatikan juga ketika akan membeli ban mobil, apakah masih baru atau sudah lama disimpan. Perlu Anda ketahui jika ban yang sudah lama disimpan sampai melewati batas kadaluarsa meskipun telapaknya masih utuh, kondisi ban mobil yang kadaluarsa tersebut keras dan kering sehingga akan mudah pecah.
Perhatikan kode yang ada pada ban mobil untuk menghindari ban yang kadaluarsa. Anda bisa melihat cap Department of Transportation (DOT), ukuran ban, tipe ban, bahan ban, dan nomor produksi ban mobil.
Misalnya untuk cap DOT 185, dua angka bagian depan menunjukkan minggu serta satu angka di bagian belakang menunjukkan tahun pembuatan ban mobil. Artinya, dari DOT tersebut ban dibuat pada minggu ke-18 di tahun yang berlaku.
Periksa terlebih dahulu ukuran tekanan angin ban mobil yang akan Anda pilih. Mengapa demikian? Tekanan angin sangat penting dan vital sebagai pengendali dan mempengaruhi umur ban. Ban mobil yang kurang tekanan angin akan mudah kempes dan cepat mengalami kebotakan.
Hindari ban mobil yang kelebihan tekanan angin karena ban akan menjadi keras. Akibatnya ban mobil tidak mampu meredam guncangan dengan aspal. Jika sudah demikian, boil ban mobil cenderung selip ke arah samping dan ban bisa pecah.
Tip Memilih Ban Mobil Offroad yang Cocok
Kita sudah mendapatkan tip bagaimana memilih ban mobil yang baik untuk mobil yang standar. Nah, bagaimana caranya memilih ban untuk mobil offroad yang cocok? Apakah sama dengan cara memilih ban mobil yang biasa? Berikut beberapa tip memilih ban offroad yang cocok untuk mobil offroad Anda.
Jika Anda memiliki Suzuki Jimny yang standar dan belum dimodifikasi, ukuran ban mobil yang cocok dan nyaman digunakan berkendara untuk mobil offroad adalah ban dengan ukuran 29” x 15”. Jika ukuran ban mobil lebih besar dari itu, tenaga mesin mobil akan mudah drop dan rentan dengan risiko as roda yang putus.
Untuk mobil Suzuki Jimny yang sudah dimodifikasi dengan engine swap un 2500cc sampai final gearnya 4,...- 5,..., ukuran ban mobil maksimal sebaiknya tidak lebih dari 32”.
Jika menggunakan willys mesin standar atau engine swap un2500cc dengan final gearnya 4,8 – 5,3, maka ukuran ban mobil maksimal 32” x 15”.
Anda bisa melihat atau mendeteksi jenis ban mobil offroad dari kembangannya yang sangat kasar serta got dalamnya, seperti contohnya jenis ban M/T (Mud Terrain).
Jika memilih ban mobil dengan jenis A/T (All Terrain), Anda akan mendapatkan ban mobil offroad yang mampu melewati segala medan, kecuali jalanan berlumpur berat. Jika masih berada di jalan berstruktur keras, berkerikil, jalanan berumput dan sedikit becek, masih aman dan nyaman digunakan.
Tip Merawat Ban Mobil yang Baik dan Awet
Nah, sekarang memilih ban mobil sudah, berarti tinggal melakukan perawatannya. Anda ingin tetap aman dan nyaman berkendara dengan ban mobil tanpa harus menggantinya dengan yang lain? Anda harus merawatnya dengan baik. Berikut beberapa tip yang bisa Anda lakukan untuk merawat ban mobil dengan baik supaya awet.
Teratur memeriksa tekanan ban mobil Anda secara berkala. Memeriksa tekanan mobil minimal sekali dalam sebulan, terutama lagi jika akan melakukan perjalanan jauh di luar kota.
Perhatikan juga tekanan ban mobil yang proporsional. Anda bisa melihat ukuran tekanan ban mobil yang pas dari stiker yang ada di bagian dalam pintu mobil Anda.
Hindari ban mobil Anda dari jalanan yang berlubang karena lubang yang dalam tidak hanya bisa merusak ban mobil, tetapi juga bisa memengaruhi keseimbangan ketika berkendara.
Sebaiknya tukar ban mobil bagian depan dengan yang di bagian belakang setiap menempuh jarak 6000 mil. Hal ini supaya bisa menyamakan kondisi seluruh ban mobil serta memperpanjang masa pakai ban mobil Anda.
Jangan mengendarai mobil jika kondisi ban mobil tanpa penutup pentil ban karena akan menimbulkan kebocoran udara dari dalam ban mobil dan bisa mengakibatkan ban mobil kekurangan tekanan.
Sebaiknya periksa juga keseimbangan ban mobil Anda secara berkala supaya terhindar dari putaran ban mobil yang tidak stabil.